Home » » Teguhkan Iman, Berkorbanlah dalam Kebaikan, Tebarkanlah Kebenaran

Teguhkan Iman, Berkorbanlah dalam Kebaikan, Tebarkanlah Kebenaran

Written By irvan hidayat on Minggu, 04 November 2012 | 22.55


Artikel Islami

Teguhkan Iman, Berkorbanlah dalam Kebaikan, Tebarkanlah Kebenaran



  “ Dengan Lalat Masuk Neraka, Tanpa Lalat Masuk Surga “

Menurut pendapat saya arti dari nasehat diatas adalah kita selalu berpegang teguh akan keyakinan kita dan jangan mudah terpengaruh dengan bujukan syetan  walaupun kita bisa menjadi kaya  raya.  Dan Allah SWT menciptakan kita sebagai makhluknya yang paling sempurna yang mempunyai akal, pikiran dan perasaan untuk saling berbagi dalam kebaikan dengan menyebarkan dakwah supaya manusia bisa berada di jalan yang benar walau itu sulit dan butuh proses namun dengan cinta kita kepada Allah SWT kita tetap berusaha jadi hambanya yang beriman. Dan tak di pungkiri kita pasti pernah melakukan kesalahan, akan tetapi dengan kesalahan itu kita belajar untuk jadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari supaya kita punya bekal di akhirat nanti dan mendapat tempat terindah disisi Allah SWT, amien………..

Dan untuk memperkuat pendapat saya tadi akan saya paparkan  hukum-hukum dalam islam dan kisah-kisah islami :

*KISAH ISLAMI :
Janganlah kamu berqurban untuk berhala walaupun itu hanya dengan seekor lalat.
Ambil kesimpulan dari cerita ini : Ada dua orang melakukan pengembaraan. Suatu hari, mereka memasuki daerah yang didiami oleh sebuah kaum yang menyembah berhala. Kaum itu memiliki berhala yang disembah dan dikeramatkan. Orang yang melewati daerah mereka, harus memberikan korban sebagai sesembahan untuk berhala itu. Jika tidak mau memberikan korban, maka mereka tidak akan dibiarkan keluar dari daerah itu dalam keadaan hidup.

Dua orang itu pun mengalamihal yang sama. Mereka harus memberikan sesembahan pada berhala. Lelaki pertama sangat takut pada kematian. Karena diatidak memiliki apa-apa, akhirnya dia menangkap seekor lalat dan memberikannya kepada berhala itu sebagai sesembahan.

Sedangkan lelaki yang kedua, tetap teguh memegang akidah (keyakinan)nya. Dia tidak mau berkorban untuk berhala itu, meskipun dengan seekor lalat. Dia memilih untuk taat pada ajaran agamanya; berkorban hanya boleh dilakukan jika sesuai dengan syariat, yaitu kurban Idul Adha yang dilakukan ikhlas karena Allah. Sedangkan memberikan sesembahan pada berhala, ”meskipun hanya dengan seekor lalat” adalah perbuatan menyekutukan Allah. Itu adalah dosa paling besar. Akhirnya, dia dibunuh. Dia mati syahid mempertahankan akidahnya dan masuk surga.

Adapun lelaki yang pertama, akhirnya meneruskan perjalanan. Namun naas, baru berjalan beberapa puluhlangkah, di tengah padang pasir dia digigit ular berbisa dan akhirnya mati. Namun, dia mati dalam keadaan musyrik (menyekutukan Allah). Diamasuk neraka karena menyekutukan Allah, dengan mempersembahkan seekor lalat pada berhala.”
HUKUM-HUKUM DALAM ISLAM :

« إِنَّاللَّهَوَمَلاَئِكَتَهُوَأَهْلَالسَّمَوَاتِوَالأَرْضِ،حَتَّىالنَّمْلَةَفِىجُحْرِهَاوَحَتَّىالْحُوتَ،لَيُصَلُّونَعَلَىمُعَلِّمِالنَّاسِالْخَيْرَ»
“Sesungguhnya Allah dan para Malaikat, serta semua makhluk di langit dan di bumi, sampai semut dalam lubangnya dan ikan (di lautan), benar-benar bershalawat/mendoakan kebaikan bagi orang yang mengajarkan kebaikan (ilmu agama) kepada manusia”

- Orang yang mengajarkan ilmu agama kepada manusia berarti telah menyebarkan petunjuk Allah Ta’ala yang merupakan sebab utama terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan alam semesta beserta semua isinya, oleh karena itu semua makhluk di alam semesta berterima kasih kepadanya dan mendoakan kebaikan baginya, sebagai balasan kebaikan yang sesuai dengan perbuatannya

Allah berfirman dalam surat Yasin,

إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ

“Sesungguhnya Kami yang menghidupkan orang mati, Kami catat semua yang telah mereka lakukan dan dampaknya. Dan semuanya kami kumpulkan dalam kitab (catatan amal) yang nyata.” (QS. Yasin: 12)

Dinyatakan dalam hadis dari sahabat Jarir bin Abdillah, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً، فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا، وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً، فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ، كُتِبَ عَلَيْهِ مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا، وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ

“Siapa yang menghidupkan sunah yang baik dalam Islam, kemudian diikuti oleh orang lain setelahnya maka dicatat untuknya mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Siapa yang menghidupkan tradisi yang jelek di tengah kaum muslimin, kemudian diikuti oleh orang lain setelahnya, maka dia mendapatkan dosa sebagaimana dosa orang yang melakukannya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.” (HR. Muslim, Ibn Majah, Ad-Darimi dan yang lainnya)

( وَتَعَاوَنُواعَلَىالْبِرِّوَالتَّقْوَىوَلاتَعَاوَنُواعَلَىالْإثْمِوَالْعُدْوَانِوَاتَّقُوااللَّهَإِنَّاللَّهَشَدِيدُالْعِقَابِ ) المائدة/2 ،
Allah berfirman (yang artinya), 'Dan saling tolonglah dalam kebaikan dan takwa, dan janganlah tolong menolong dalam dosa dan tindakan kelewat batas.Dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah itu sangat keras siksaannya.' (QS. Al-Maidah:2)

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِالْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (آل عمران: ١٠٤)
Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar .merekalah orang-orang yang beruntung”.

ادْعُ إِلِى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّعَن سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk

TEGUHKAN IMAN DAN TEBARKANLAH KEBAIKAN, SEMOGA ALLAH SWT SENANTIASA BERSAMA KITA, AMIEN………

Tugas kuliah ocha nich moga bermanfaat ya, amien……….
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Inaprofit.com | Ndybook | Paidtoface.com | Inashop.tk | Storecommunity.tk
Copyright © 2013. Novel Romantis Terbaru - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Community
Proudly powered by Blogger Power By: Inaprofit.com